Sabtu, 21 Januari 2012

Sayyidul Istighfar ; Pengakuan Ter-anjurkan

Apakah Sayyidul Istighfar itu ?
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Sayyidul Istighfar Penghulu Istighfar ialah kamu berkata: “Allahumma anta rabbi laa ilaha illa anta kholaqtani  wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’udzubika min syarri ma shona’tu abu-u laka bini’matika ‘alaiyya wa abu-u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta (Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada ilaha selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hambaMu dan aku selalu berusaha menepati ikrar dan janjiku kepadaMu dengan segenap kekuatan yang aku miliki. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui betapa besar nikmat-nikmatMu yang tercurah kepadaku; dan aku tahu dan sadar betapa banyak dosa yang telah aku lakukan. Karenanya, ampunilah aku. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).
”  Barangsiapa yang membaca doa ini di sore hari dan dia betul-betul meyakini ucapannya, lalu dia meninggal dunia pada malam harinya, maka dia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang membaca doa ini di pagi hari dan dia betul-betul meyakini ucapannya, lalu dia meninggal dunia pada siang harinya, maka dia termasuk penghuni surga.” (HR Bukhary 5831)

Di dalam kitab Shohih Bukhori disebutkan bahwa istighfar berikut diberi julukan sebagai sayyidul Istighfar atau rajanya Istighfar yang langsung dinamai oleh Nabi saw. Sendiri.

Istighfar artinya memohon ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan, dan tiada seorang pun manusia yang luput dari dosa dan kesalahan. Oleh karena itu, dianjurkan untuk beristighfar sebanyak mungkin setiap harinya.

Keistimewaan Sayyidul Istighfar
Banyak hadits yang menceritakan tentang keutamaan istighfar. Berikut aku kutipkan rajanya istighfar yang faedahnya disebutkan oleh hadits sebagai berikut :
  • Barang siapa yang membacanya dengan hati yang sungguh-sungguh, lalu meninggal dunia di hari itu sebelum petang hari, maka diampunilah segala dosanya.
  • Barang siapa yang membacanya dengan hati yang sungguh-sungguh di malam hari, kemudian sebelum pagi hari dia meninggal dunia, maka diampunilah segala dosa-dosanya, dan dia termasuk ahli syurga.
Bacaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul Istighfar yang dimaksud adalah bacaan sebagai berikut :

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Alloohumma anta robbi laa ilaaha illa anta. Kholaq tanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’ dika masta tho’tu ‘a’uu dzu bika min syarri maa shona’tu abu-ulaka bi ni’matika ‘alai ya wa-abuu- u bi dzam bii faghfirlii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuu ba illa anta

Artinya :

Ya Alloh, Engkau adalah pemelihara ku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba Mu, dan aku berada pada janji dan ancaman Mu menurut kesanggupanku. Aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan apa yang telah kuperbuat, dan aku mengakui semua nikmat yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui (pula) dosa-dosaku (kepada Mu), maka berikanlah ampunan yang berlimpah bagiku, karena sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa itu selain Engkau sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar