"Kekuatan ilmu terletak pada bagaimana kita berbagi"
Alkisah seorang
pangeran bernama Narciscus sangat mengagumi ketampanannya. Sang
pangeran suka berlama-lama di sebuah telaga. Pada suatu ketika, dia
melihat bayangan wajah tampannya di telaga itu. Menangislah ia, kemudian
menyadari tentang kekuatan yang maha dahsyat di balik ketampanannya.
Berawal dari kisah
itulah muncul kata narcis yang kini akrab di telinga kita, khususnya
para blogger. Dalam perkembangannya, narcis diartikan terlalu
membanggakan diri sendiri, terlalu percaya diri yang berlebihan. Suka
menampakkan sisi yang dirasa menonjol kepada orang lain.